Mau renovasi rumah lama biar tampil lebih modern dan kekinian? Kamu nggak sendirian! Banyak orang yang merasa perlu menyegarkan tampilan rumah mereka, apalagi setelah pandemi di mana kita banyak menghabiskan waktu di rumah. Suasana baru bisa bikin rumah terasa lebih nyaman dan sesuai dengan selera pribadi. Renovasi rumah lama nggak hanya soal penampilan, tapi juga penting untuk menjaga keawetan dan ketahanan rumah supaya bisa dihuni lebih lama.

Apa itu Renovasi

Sebelum mulai renovasi, yuk kenalan dulu dengan istilahnya. Renovasi adalah proses memperbaiki, merombak, atau memperbarui struktur atau bagian dari rumah. Misalnya, renovasi bisa berarti memperbaiki kerusakan atau bahkan menambah ruangan baru seperti garasi, taman belakang, atau kolam renang. Intinya, renovasi bisa meremajakan rumah lama agar terlihat lebih fresh dan sesuai dengan kebutuhan saat ini.

Cara Renovasi Rumah Lama Jadi Keren

Renovasi rumah semakin digemari, terutama buat yang punya anggaran terbatas. Daripada beli rumah baru yang harganya terus naik, banyak orang memilih beli rumah bekas atau lama lalu merenovasinya menjadi lebih modern. Tapi, gimana sih caranya supaya renovasi rumah lama ini bisa berjalan mulus dan hasilnya memuaskan?

Pertama, cek kondisi rumah secara keseluruhan. Mulai dari struktur bangunan, dinding, lantai, hingga atap. Pastikan untuk tahu kondisi sebenarnya, apakah masih layak atau perlu diperbaiki. Cek juga material lama seperti jendela, pintu, keramik, dan kusen, apakah masih bisa digunakan atau harus diganti. Kalau masih bagus, lebih baik gunakan ulang biar lebih hemat.

Setelah itu, susun anggaran renovasi. Buat rencana renovasi yang sesuai dengan budget. Kalau dananya terbatas, prioritaskan ruangan yang sering digunakan, seperti ruang tamu, kamar tidur, atau ruang keluarga. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan hasil maksimal tanpa melebihi budget yang ada.

Tips Renovasi Rumah Lama Jadi Modern

Untuk hasil renovasi yang lebih maksimal, ada beberapa tips penting yang perlu kamu perhatikan. Misalnya, ganti perabotan lama dengan yang baru jika memang sudah tidak layak pakai. Tapi, kalau masih bisa diperbaiki atau dimodifikasi, manfaatkan itu untuk menghemat biaya. Selain itu, optimalkan penggunaan ruangan. Jangan sampai ada ruang yang tidak terpakai setelah renovasi selesai.

Kamu juga bisa mengganti fungsi ruang jika diperlukan. Misalnya, kalau ruang tamu terlalu luas dan jarang digunakan, kamu bisa mengubah sebagian menjadi ruang keluarga atau area bermain anak. Dengan sedikit perubahan fungsi, rumah lama kamu akan terasa seperti rumah baru.

Dengan perencanaan yang baik dan tips di atas, rumah lama kamu bisa tampil keren dengan Renovruma yang modern, dan pastinya lebih nyaman untuk ditinggali!