Rumah split level memiliki keunikan dalam desainnya yang membedakannya dari rumah-rumah tradisional lainnya.
Namun, seperti halnya setiap jenis rumah, rumah split level juga memiliki kekurangan dan kelebihan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk membangun atau membelinya.
Berapa Standar Tinggi Rumah Split Level ?
Desain rumah yang semakin diminati saat ini adalah konsep rumah minimalis sederhana.
Dalam konsep ini, split level room menjadi populer sebagai bagian dari rumah dengan tingkat 1,5 lantai dari tinggi dasar rumah.
Sebagai contoh, jika tinggi dari lantai dasar ke atap sekitar 5 meter, maka desain split level room akan berada di sekitar 2,5 meter dari ketinggian lantai pada umumnya.
Keistimewaan dari split level room ini menjadikannya pilihan utama untuk model rumah yang sederhana namun menarik.
Bagaimana bisa begitu? Hal ini karena dengan adanya split level room, desain rumah menjadi lebih ideal dan lahan yang terbatas dapat dimanfaatkan dengan lebih efisien.
Berikut adalah beberapa kekurangan dan kelebihan rumah split level:
Kekurangan Rumah Split Level:
- Tangga Antar Tingkat: Salah satu kekurangan utama dari rumah split level adalah adanya tangga antar tingkat. Hal ini bisa menjadi kendala bagi orang dengan mobilitas terbatas, terutama bagi lansia atau mereka dengan masalah kesehatan tertentu.
- Biaya Konstruksi: Pembangunan rumah split level dapat membutuhkan biaya konstruksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan rumah satu tingkat pada umumnya. Ini disebabkan oleh kompleksitas desain dan pembangunan yang melibatkan lebih banyak struktur tingkat.
- Tingkat Terendah Rentan Banjir: Bagian terendah dari rumah split level, terutama area ruang bawah tanah atau setengah bawah, rentan terhadap risiko banjir jika lokasi rumah berada di daerah yang rawan banjir.
- Pembatasan Desain Interior: Struktur rumah split level dapat membatasi desain interior ruang, terutama karena perbedaan tinggi antar tingkat. Ini mungkin membuat sulit untuk menciptakan aliran ruang yang terbuka dan kontinu di seluruh rumah.
Kelebihan Rumah Split Level:
- Pemanfaatan Lahan Yang Efisien: Desain rumah split level memungkinkan pemanfaatan lahan yang miring atau tidak rata secara efisien. Dengan memanfaatkan elevasi alami lahan, rumah dapat dibangun tanpa perlu membuka lahan yang lebih luas.
- Privasi yang Lebih Baik: Rumah split level dapat memberikan privasi yang lebih baik antara area publik dan area pribadi. Pemilik rumah dapat mengatur fungsi ruang dengan baik, dengan ruang tamu dan area umum di lantai utama dan kamar tidur di tingkat yang lebih tinggi.
- Pemandangan yang Luas: Dengan memposisikan ruang utama di tingkat yang lebih tinggi, rumah split level dapat menawarkan pemandangan yang lebih luas dan indah atas sekitarnya.
- Desain Unik: Rumah split level memiliki desain yang unik dan menarik yang membedakannya dari rumah-rumah tradisional lainnya. Hal ini dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang mencari rumah dengan karakteristik yang istimewa.
Dengan mempertimbangkan baik kekurangan maupun kelebihannya, calon pemilik rumah dapat membuat keputusan yang lebih baik apakah rumah split level sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.
Artikel ini telah ditinjau oleh Tim Profesional kontraktor dan arsitektur Renovruma yang telah mengerjakan banyak klien untuk renovasi rumah, membangun rumah dari awal, desain arsitektur, desain interior, custom furniture, dan interior produksi.